Burdah (imam Al-Bushiri)

Adalah kumpulan goresan puisi Karya besar Imam Al-Bushiri Di dalamnya terdapat puisi cinta kasih Karakter hawa nafsu, pujian kepada Nabi Keagungan al-Quran, Isra’ Mi’raj ke Hadirat al-Qudsi Gelora juang para pahlawan Nabi Dan seputar doa shalawat slaam pada Rasul Ilahi Dan sahabatnya serta sanak famili Penyebab sang penyair menggores puisi Burdah Ketika penyakit lumpuh menimpa Badan lemah hangus separuh tak berdaya Tabib-tabib membisu sribu bahasa Para dokter tak angkat bicara Tak seorangpun mampu mengobatinya Di saat ia terasuk rasa putus asa Mendekati masuk liang lahat tersedia Maka ia tersentak ingat dalam saat bahagia Hendak merangkai kasidah Dalam bahana puja “Khairil Bariyah” Ia taat niat dan cita Memujalah ia kepada al-Musthafa Dengan harapan penyakit pergi meninggalkannya Akhirnya Tuhan memberi Inayah Permintaannya dipermudah Setelah Sang Penyair selesaikan Kasidah Burdah Maka ia bermimpi didatangi al-Musthafa dari Tihamah Nabi mengusapnya dengan tangan berkah Dan merangkulnya dengan Burdah Seketika itu juga, ia sehat wa afiyah Dari kisah di atas kasidah masyhur bernama “Burdah”